Minggu, 16 Oktober 2016

SERAGAMISASI UNNES



KEBIJAKAN SERAGAMISASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


Senin, 17 Oktober 2016, Universitas Negeri Semarang menetapkan kebijakan bahwa seluruh Mahasiswa Universitas Negeri Semarang khususnya angkatan tahun 2016 wajib memakai batik pada hari selasa sampai hari kamis, sedangkan khusus untuk Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sosial pada hari senin memakai seragam hitam dan putih. Namun kebijakan ini tentu saja tidak mudah untuk diterapkan oleh Mahasiswa. Dalam hal ini tentu saja ada pihak pro dan pihak kontra. Pihak Kontra berpendapat bahwa seragam hanya berlaku untuk siswa seperti SD/SMP/SMA dan sederajat, sedangkan mahasiswa bukan waktunya untuk memakai seragam. Namun pihak yang Pro berpendapat bahwa dengan memakai batik akan ikut melestarikan salah satu kebudayaan Indonesia dan untuk menghindari kesenjangan sosial dalam berpakaian serta untuk menambah kerapian dan kedisiplinan dalam berpakaian.
Berikut adalah alasan dari mahasiswa yang kontra terhadap Seragamisasi mahasiswa:
1.      Yuridisnya SK yang tidak valid
2.      Tidak ada sosialisasi
3.      Urgentitas kebijakan rendah
4.      Keterbatasan kebebasan berekspresi
5.      Pengambilan kebijakan harus ada koordinasi dengan unsur terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar