BEIKUT ADALAH
7 PILAR , 8 NILAI DAN 11 KARAKTER KONSERVASI UNNES
Pilar
konservasi ada 7 sebagai berikut :
a. Keanekaragaman hayat
1.
Tanam dan rawat
tanaman disekitar kita
2.
Jangan menebang
tanaman, kecuali diperlukan
3.
Manfaatkan tanaman secara bijak
4.
Jangan berburu
satwa dilingkungan kita
5.
Lindungi dan
lestarikan satwa disekitar kita
6.
Jaga tempat hidup
flora dan fauna untuk kelestariannya
7.
Anggaplah bahwa
alam yang kita tempati adalah titipan, bukan warisan
b. Energi bersih
1.
Bijak dalam
pemanfaatan energi listrik dirumah dan tempat kerja
2.
Bijak dalam
pemanfaatan peralatan listrik
3.
Bijak dalam hemat
bahan bakar dalam kendaraan
4.
Bijak dalam
mengupayakan pemanfaatan sumber energi baru terbarukan
c. Arsitektur hijau dan Transportasi internal
1.
Bijak dalam
mengelola ruang
2.
Bijak dalam
menggunkan air
3.
Bijak dalam
berkendara dilingkungan kampus
4.
Bijak dalam
berjalan
5.
Bijak dalam
menggunkan fasilitas transportasi kampus
d. Kebijakan Nirkertas
1. Bijak dalam menggunkan kertas
2. Cerdas dalam menerapkan
teknologi informasi
e. Pengolahan limbah
1.
Biasakan membuang
sampah pada tempatnya
2.
Biasakan memungut
sampah disekitar kita (khususnya sampah anorganik)
3.
Budayakan
kerjabakti bersama untuk bersih-bersih lingkungan
4.
Memanfaatkan limbah
sampah organik menjadi kompos
5.
Bijak mengurangi
limbah anorganik, seperti plastik, botol, dll
6.
Membiasakan
pemanfaatan produk daur ulang
f. Etika, seni, dan budaya
1.
Menonton
pertunjukan seni dan budaya
2.
Menciptakan karya
seni
3.
Ikut mengenalkan
dan mempopulerkan seni dan budaya
indonesia ditingkat regional, nasional, dan internasional
4.
Menggunakan batik
pada hari tertentu
5.
Cinta makanan
tradisional dan produk dalam negeri
6.
Saling menghargai
dan menghormati terhadap sesama bangsa indonesia
7.
Menggunakan bahasa
daerah pada hari dan acara tertentu
8.
Memperkenalkan dan
menggunakan bahasa indonesia pada nasyarakat dunia
9.
Melestarikan musyawarah untuk kebaikan bersama
10.
Melestarikan dan
mengembangkan local wisdom/ kearifan
lokal.
g. Kader konservasi
1.
Ikut berperan dan
berpartisipasi dalam kegiatan kader konservasi di unit
2.
Mengikuti pelatihan
keterampilan konservasi
3.
Berperan aktif
dalam kegiatan bakti sosial di organisasi mahasiswa
Nilai-nilai konservasi
tersebut dijelaskan sebagai berikut
:
a. Inspiratif
Inspiratif, adalah suatu nilai
tercermin pada seseorang yang senantiasa memiliki idea atau gagasan untuk siap
bertindak melakukan sesuatu, baik secara sengaja maupun tidak disengaja
berdasarkan ide yang hadir ke otak dalam situasi dan kondisi apapun. Nilai
inspiratif tercermin pada figure calon sarjana, baik yang calon guru dan ilmuan
di bidangnya (Unnes,15).
Komponen
penting dalam tindakan inspiratif adalah sebuah pesan, didapat dari suatu
aktivitas atau peristiwa atau keadaan, menyentuh emosi, mengandung penyingkapan
dan penyadaran, ada tindak lanjut menjadi tindakan-tindakan nyata. Inspiratif
tidak dapat dibentuk secara instan. Tingkatan dalam pembentukan karakter
inspiratif, mulai dari rendah belum terbentuk sampai dengan tinggi yaitu
terbentuk kebiasaan atau habit. Tanda seseorang sudah memiliki karakter nilai
inspiratif adalah apabila secara individu secara konsisten melakukan perbuatan
inspiratif pada setiap kesempatan yang dimiliki. Implementasi nilai inspiratif
dapat dilihat dari 4 tahap, yaitu belum terlihat, mulai terlihat. Mulai
berkembang, dan menjadi kebiasaan (Fakhruddin,2016).
b. Humanis
Humanis,
adalah seseorang yang mendabakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup
yang lebih baik, berdasarkan asa perikemanusiaan, pengabdi kepentingan sesame
umat manusia. Berdasarkan aliran filsafat yang disebut dengan humanis atau
humanistis, humanis memendang manusia bermartabat luhur, mampu menentukan nasib
sendiri, dan dengan kekuatan sendiri mampu mengembangkan diri. Nilai humanis
tercermin pada sikap mahasiswa yang bersedia menghargai orang lain, senantiasa
mengharapkan dan memeperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik
berdasarkan asas kemanusiaan (UNNES, 2015).
Indikator
karakter humanis dari nilai humanis (FBS, 2016) adalah sebagai berikut.
1)
Religius, sikap dan
perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran
terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama
lain.
2)
Pengetahuan dan
ketrampilan, sikap dan perilaku suka berpikir dan melakukan sesuatu untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki dan tidak
mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
3)
Kearifan, sikap dan
perilaku seseorang untuk melaksanakn tugas dan kewajibanya, yang seharusnya dia
lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, buatan, dan
manusia) Negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
4)
Keteguhan (komitmen),
sikap dan perilaku yang mengingat dan melekat pada seseorang untuk melakukan
tugas dan tanggung jawabnya.
5)
Penegakan nilai
kemanusiaan, sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah ketidaknyamanan
pada sesame dan selalu ingin member bantuan pada orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.
6)
Keadilan, sikap,
perkataan, dan tindakan memperlakukan orang sesuai dengan upaya dan kemampuan
yang telah dihasilkan.
7)
Pengendalian diri,
sikap dan tindakan yang menggambarkan kemampuan mengaktualisasi sesuatu secara
efektif dan efisien; mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat, dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain,
menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang
lain yang berbeda diri sendiri, dan tidak menonjojlkan diri.
8)
Keselamatan, sikap,
perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain mersa aman dan nyaman atas
kehadiran dirinya berkaitan dengan badani, aqidah, hak milik, maupun hasil
pikiran.
9)
Kedamaian, sikap,
perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas
kehadiran dirinya.
10)
Kebenaran, sikap,
perkataan dan tindakan yang menjunjung kebenaran ilmiah, religi, dan
tanggungjawab.
Prosedur
pencapaian nilai karakter humanis dapat dilakukan melalui 4 tahapan (FBS,
2016), yaitu sebagai berikut.
1)
Diawali dari KARSA
(greget, spirit) yaitu kehendak yang kuat dan semangat membara untuk melakukan
sesuatu;
2)
CIPTA (keteguhan
prinsip) artinya pemikiran tentang sesuatu agar “ada” dan menjadi nyata;
3)
RASA (focus,, menyatu, sawiji) yaitu keteguhan nurani sebagai
self control (penyelarasan antara konservasi dan kontemplasi);
4)
KARYA (produksi,
tujuan), yaitu pelaksanaan apa yang telah dikehendaki, dipikirkan dan dirasakan
harus dilandasi oleh sikap disiplin dan pandang mundur, sabar dan pasrah agar
dapat menacapai tujuan, menghasilkan sesuatu.
c. Peduli
Peduli
adalah nilai karakter individu untuk menghormati dan menghargai. Peduli
lingkungan merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan
lingkungan dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan yang sudah
terjaddi akibat tindakan manusia. Peduli social, merupakan sikap dan tindakan
yang selali ingin member bantuan kepada orang lain dan mesyarakat yang
membutuhkan (UNNES, 2015).
Nilai
peduli yang dikembangkan oleh Fakultas Ilmu Sosial selanjutnya disebut FIS
Peduli, merupakan kepedulian yang berorientasi pada diri sendiri dan sebuah
system. FIS Peduli yang dimaksud meliputi 4 hal (FIS, 2015) sebagai berikut.
1)
Peduli diri, menyadari
keberadaan diri, mengenali potensi diri, mengakui kelemahan dan keterbatasan
diri, memelihara semangat hidup dan optimis untuk mencapai tujuan, meningkatkan
produktifitas diri, meningkatkan kemampuan diri.
2)
Peduli sesama, mengedepankan
kesamaan derajad antar sesame manusia, menguatkan rasa saling percaya antar
sesame, memiliki pandangan dan sikap positif terhadap orang lain, bersedia mendengarkan
apa yang disampaikan oleh orang lain, saling nasehat menasehati, membantu
sesame yang sedang mengalami kesulitan, saling memanfaatkan untuk mencapai
tujuan yang mulia, berkomunikasi antar sesame dengan tulus, memiliki kepekaan
yang tinggi terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain, menghormati yang lebih
tua dan mengasihi yang lebih muda, mengakui kelebihan dan kekurangan orang
lain, menghargai harkat dan martbat orang lain.
3)
Peduli institusi ,
mengedepankan pelayanan ekpada institusi, mendahulukan kewajiban daripada hak,
tidak mengganggu hak orang lain dalam istitusi, melaksanakan tugas dengan baik
sesuai prioritas institusi, fokus pada tugas institusi tanpa melahirkan
konflik, bertindak dan proaktif secara efektif dan efisien dalam sebuah sistem
institusi kemasyarakatan, memahami alasan dibalik organisasi mereka dan
strukturnya, memberikan masukan yang membangun terhadap institusi, tahu
bagaimana untuk mendapatkan hal-hal yang dilakukan dalam organisasi secara
formal dan informal, berpikir dan bertindak dengan terbaik sesuai dengan minat
klien, mengerti situasi kampus, masyarakat, dan negara, percaya dan komitmen
terhadap visi dan misi institusi, memiliki kebanggaan terhadap institusi,
menjaga nama baik institusi, cinta tanah air.
4)
Peduli lingkungan,
meliputi sadar lingkungan, hemat energy, memelihara kelestarian lingkungan,
melestarikan budaya bersih, dan sehat, memelihara budaya dan kearifan lokal.
d. Inovatif
Inovatif, memiliki pengertian usaha seseorang dengan
mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan individu
yang mengelilinginya atau lingkungannya, dalam mneghasilkanproduk baru, baik
bagi dirinya sendiri ataupun lingkungannya. Berpikir inovatif bercirikan
elastis, produktivitas, orisinilitas, dan sensitivitas, tinggi. Inovasi berarti
proses dan/ atau hasil pengembangan pemanfaatan pengetahuan, ketrampilan dan
pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk berupa barang dan/ atau
jasa, proses, dan/ atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti secara
ekonomi dan sosial. Istilah baru bukan berarti original saja, tetapi lebih ke
kebaharuan atau newness. Seseorang yang inovatif akan dapat menambahkan nilai
dari produk tidak hanya bagi institusi, tetapi juga stakeholder dan masyarakat.
Perilaku inovatif adalah semua perilaku individu yang
diarahkan untuk menghasilkan, mengenalkan, dan mengaplikasikan hal-hal baru,
yang bermanfaat dalam berbagai level organisasi.
e. Sportif
Sportif merupakan
nilai karakter diri untuk menghargai orang lain. Salah satu ciri sikap sportif
adalah dalam diri individu mau mengakui prestasi orang lain. Sekalipun orang
lain itu adalah lawan dalam pertandingan. Sportif merupakan sikap mental
seseorang yang menunjukkan sikap
kesatria, jujur, fair, dan mau mengakui kekalahan diri sendiri. Sportivitas
adalah sikap yang menegakkan fair play, menjaga keserasian dengan rekan tim
maupun kompetitor, perilaku etis, dan penuh integritas, dan etika yang elegan
dalam menerima kemenangan atau kekalahan.
f. Kreatif
Kreatif adalah sifat yang tercermin dalam kemampuan berpikir atau bertindak untuk
menyelesaikan masalah secara cerdas dan
melakukan sesuatu untuk menghasilkan
cara atau hasil dari sesuatu yang dimiliki. Kreatif adalah suatu kemampuan seseorang untuk
melahirkan sesuatu yang baru, berupa gagasan atau karya nyata.
g. Kejujuran
Jujur merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan. Jujur merupakan suatu sikap atau sifat seseorang yang menyatakan
sesuatu dengan sesungguhnya dan apa adanya tidak ditambahi ataupun dikurangi.
Sikap jujur merupakan cerminan akhlak,
kepribadian sesorang, dan kepribadian bangsa.
h. Keadilan
Adil adalah nilai karakter individu yang merujuk pada
suatu keseimbangan, tidak memihak. Keadilan memiliki cakupan yang luas, mulai
dari yang bersifat etik, filosofis, hukum, sampai pada sosial. Keadilan
juga dipahami secara metafisik, keberadaanya sebagai kualitas atau fungsi makhluk super
manusia, yang sifatnya tidak dapat diamati oleh manusia. Keadilan merupakan
nilai yang utama sehingga harus diimplementasikan dalam sendi kehidupan.
Nilai karakter tersebut
merupakan bentuk dari pilar-pilar konservasi (Bangvasi, 2015).
a. Religius
1.
Meyakini kebenaran
agama atau kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2.
Menjalankan ajaran
agama sesuai dengan keyakinan masing-masing;
3.
Menghargai perbedaan agama
atau kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
4.
Memiliki jiwa amanah
(tulus, ikhlas, dan dapat dipercaya) dalam menerima dan melaksanakan tugas
dengan segala konsekuensinya;
5.
Melakukan suatu
pekerjaan secara bersungguh-sungguh, disertai doa, dan menyerahkan apapun
hasilnya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
b. Jujur
1.
Berperilaku sesuai
dengan nilai dan norma kebenaran dalam segala aspek kehidupan;
2.
Berani membela
kebenaran secara objektif sesuai dengan harkat dan martabat manusia;
3.
Berani mengatakan yang
benar dan tidak lazim;
4.
Melaksanakn janji
secara konsisten dan konsisten;
5.
Berani mencela
kebohongan dan kecurangan.
c. Cerdas
1.
Berpikir logis sesuai
dengan konsep ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga;
2.
Menemukan kebenaran
secara logis dan metodologis;
3.
Memecahkan masalah
secara tepat dan akurat berdasarkan data empiris;
4.
Kreatif dalam
mengembangkan model atau cara-cara yang baru;
5.
Menemukan solusi secara
cepat berdasarkan pemikiran yang logis.
d. Adil
1.
Berperilaku sesuai
dengan harkat dan martabat manusia;
2.
Berperilaku seimbang,
serasi, dan selaras dalam hubungan manusia dan llingkungan;
3.
Tidak sewenang-wenang
dan tidak diskriminatif terhadaporang lain;
4.
Tidak membeda-bedakan
hak orang yang satu dengan yang lain;
5.
Berperilaku objektif
dan proporsional dalam menyelesaikan masalah.
e. Tanggung
Jaawab
1.
Bekerja sesuai dengan
hak dan kewajibannya;
2.
Bekerja secara tulus
dan ikhlas;
3.
Dapat mengemban
kepercayaan dari orang lain;
4.
Mengakui kesalahan atau
kekurangan dirinya sendiri;
5.
Mengakui kelebihan orang lain.
f. Peduli
1.
Peka terhadap kesulitan
orang lain;
2.
Peka terhadap kerusakan
lingkungan fisik;
3.
Peka terhadap berbagai
perilaku menyimpang;
4.
Peka terhadap kebutuhan
kebutuhan dan tuntutan masyarakat yang dinamis;
5.
Peka terhadap perubahan
pola-pola kehidupan social.
g. Toleran
1.
Mengakui perbedaan
agama dan kepercayaan kepada Tuhan YME;
2.
Mengakui perbedaan ras,
etnis, gender, status social, dan budaya;
3.
Mendahulukan
kepentingan dan hak orang lain;
4.
Menjaga perasaan orang
lain;
5.
Menolong atau membantu
kesulitan orang lain.
h. Demokratis
1.
Mengakui persamaan hak;
2.
Mampu menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban;
3.
Mengutamakan musyawarah
untuk mufakat;
4.
Menghargai perbedaan
atau keanekaragaman;
5.
Mematuhi aturan
permainan.
i.
Cinta Tanah Air
1.
Berani membela
kepentingan bangsa dan Negara;
2.
Berjiwa patriot;
3.
Mencintai budaya
nasional;
4.
Berani membela martabat
bangsa dan negara;
5.
Mencintai produk dalam
negeri;
6.
Memelihara lingkungan
hidup.
j.
Tangguh
1.
Pantang menyerah dalam
menghadapi kesulitan;
2.
Bersemangat untuk
mencapai hasil kerja optimal;
3.
Tidak mudah
terprovokasi oleh isu-isu yang tidak akurat ;
4.
Dapat bekerjaa dibawah
tekanan;
5.
Percaya pada kemampuan
diri sendiri;
6.
Mampu menaklukan
tantangan yang dihadapi.
k. Santun
1.
Rendah hati dalam
pergaulan antaar sesame;
2.
Berbicara dengan bahasa
yang baik dan benar;
3.
Berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai moral;
4.
Selalu respek kepada
orang lain;
5.
Mengutamakan
keharmonisan dan pergaulan dengan sesame;
6.
Berperilaku sesuai adat
istiadat masyarakat beradab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar