Sabtu, 15 Oktober 2016

PASAR KREMPYENG SEMARANG



KULINER PASAR KREMPYENG











 
Minggu, 16 Oktober 2016 kami melakukan kunjungan ke Pasar Krempyeng di daerah Banaran, Gunung Pati, Semarang lebih tepatnya di sebelah utara Masjid Ulul Albab kira-kira 5 m. Pengunjung pasar krempyeng mayoritas dari kalangan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang dan warga di sekitar Banaran. Pasar krempyeng buka pada pukul 04.30 WIB setelah subuh hingga pukul 09.00 WIB.
Menu yang dipasarkan di Pasar Krempyeng ada berbagai macam, menu yang paling dominan yaitu nasi krempyeng. Nasi krempyeng adalah nasi yang lauknya terbuat dari sayur-sayuran yang disebut gudangan yang memilki rasa pedas dan ditaburi dengan krupuk yang terbuat dari tepung dan disiram dengan sambal kacang. Menu lain yang dijual di pasar krempyeng diantaranya ada mendoan, bubur ketan, bubur kacang ijo, lauk pauk, jamu, buah-buahan dan jajanan yang dijual di pinggir jalan seperti molen mini, sate, sosis bakar dan masih banyak lagi.
Harga nasi krempyeng pun sangat terjangkau hanya Rp 3.000 per bungkus dan lebih nikmat jika ditambah dengan gorengan yang harganya hanya Rp 500 saja. Selain makanan disekitar pasar krempyeng juga terdapat penjual mainan anak-anak, seperti kitiran, bola, otok-otok dan lain-lain. Di pasar krempyeng juga ada penjual celana kain batik yang harganya sekitar Rp 20.000 hingga Rp 30.000. Hal-hal yang paling menarik minat pembeli adalah lokasinya yang sangat strategis karena dipinggir jalan raya dan makanan yang sederhana tapi tidak akan kecewa dengan cita rasanya. Dan keunikan dari cara pedagang dalam mengambil lauknya kenapa? Karena para penjual nasi krempyeng tidak menggunakan sendok untuk mengambil lauk tetapi langsung dengan menggunakan tangan tanpa pembungkus tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar